Perselisihan Valentino Rossi dengan Marc Marquez masuk babak baru. Honda Racing Corporation (HRC) yang awalnya bersikeras akan membeberkan data telemetri dari motor Marc Marquez menyusul insiden kecelakaan yang menimpa joki mereka di GP Malaysia. Tetapi tim Pabrikan Jepang pilih tunda karena permintaan FIM serta Dorna. Padahal runner up musim ini penasaran lihat pembuktian itu.
" Saya penasaran untuk lihat data telemetri Honda. Oh, mereka tak menunjukkan hal itu? Aneh! " kata Rossi seperti diambil FoxsportsAsia, Minggu (15/11/2015).
Honda awalnya berencana merilis data yang mereka punya untuk membuktikan bahwa Rossi menendang Marquez dari motornya di Sirkuit Internasional Sepang. Ini yaitu usaha untuk menghentikan tuduhan konspirasi antar pembalap Spanyol di dua seri terakhir gelaran MotoGP.
Tetapi rencana tim Pabrikan Jepang untuk menyelesaikan konflik tidak kesapaian. Pasalnya, FIM serta Dorna Sport meminta untuk tunda membeberkan data telemetri pada motor RC213V yang dikendarai Marquez. Alasannya, supaya perseteruan ini tidak berlanjut di musim mendatang.
Tahu rencana Honda batal merilis data telemetri, Rossi dengan leluasa melemparkan sindiran pada sisa timnya itu. Dia berkata mungkin mereka punya niat untuk merampungkan tuduhan yang pernah ia alamatkan sebelumnya. Disisi lain mereka gagal memulihkan citra.
" Saya mau mencari tahu bagaimana Honda berpikir dapat menunjukkan bukti lewat telemetri bahwa saya sudah menendangnya. Ini yaitu suatu hal yang Anda mesti menanyakan pada mereka. Mungkin Honda mau menunjukkan pada semua orang, namun mereka jadi tidak berhasil memulihkan citra di arena balap MotoGP, " sindir Rossi.
Blogger Comment