Bila anda sering pergi ke tempat-tempat umum seperti mal, kantor, taman, atau ruang umum yang lain, anda pasti sering merasakan toilet yang dikhususkan untuk laki-laki selalu terpasang urinoir menggantung di tembok hingga mengharuskannya untuk pipis dalam keadaan berdiri.
Nah cara pipis seperti ini mempunyai unsur tidak menyehatkan, karena seperti diambil brilio. net dari Mentalfloss, Kamis (2/7), kencing berdiri bisa menyebabkan resiko untuk terserang penyakit kencing batu semakin besar.
Penyakit kencing batu dapat dihadapi oleh seorang disebabkan terjadi ingindapan air seni didalam kandung kemih hingga mengakibatkan zat konsentratnya mengendap. Endapan inilah yang pada akhirnya tersusun membuat batu kandung kemih. Salah satu pemicu terjadinya kencing batu yaitu lantaran langkah pipis dengan berdiri ini. Lalu bagaimana sih cara buang air kecil yang benar?
Nah waktu pipis sebaiknya dilakukan dengan cara jongkok. Mengapa demikian sih? Buang air kecil lewat cara berjongkok malah bikin kandung kemih jadi tertekan hingga semua air seni kita bakal keluar dari badan hingga tuntas tidak bersisa.
Hal ini sesuai sama kenyataan medis bahwa penambahan tekanan intra perut bakal bikin penambahan tekanan intra vesica (kandung kemih) yang bikin aliran urin yang dikeluarkan jadi tambah baik.
Cobalah pikirkan bila kita kencing sambil berdiri, pasti masih tetap akan ada sisa air kencing yang tertinggal beberapa didalam badan. Ya kan? bila dilewatkan terjadi selalu dengan cara statis, pembentukan batu kandung kemih bahkan juga dapat lebih cepat terjadi.
Selain itu, waktu kita buang air kecil dengan jongkok umumnya diikuti dengan buang gas sisa metabolisme badan alias yang sering kita sebut dengan kentut.
Karena manfaat sebaiknya inilah mengapa buang air kecil dengan berjongkok dikatakan sebagai langkah kencing yang baik untuk kesehatan. Cobalah deh anda ingat-ingat lagi, pernah tidak anda kentut waktu pipis lewat cara berdiri? Tidak sering atau bahkan juga tidak pernah sama sekali kan?
Masih tetap tidak percaya? Bahkan dalam Quran juga, Rasulullah SAW juga melarang untuk kencing berdiri karena sama dengan penjelasan dengan cara medis, kencing berdiri menyebabkan sisa air seni yang dapat jadi kerak sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Selain itu, kencing berdiri juga adalah langkah kencing yang sering dikerjakan oleh hewan. Manusia yang disebut ciptaan Allah dengan derajat yang tinggi harusnya mempunyai pembeda dibandingkan makhluk-makhluk yang lain.via : forum viva
Blogger Comment