Rimpang Jahe (Zingiber Rhizoma) bermanfaat sebagai obat batuk karena komponen minyak atsiri yang memiliki kandungan terpenoid zingiberol, gingerol serta shogaol. Caranya di rebus atau diseduh dengan air panas lalu diminum. Selain itu, jahe berguna juga untuk menghangatkan tubuh, menyembuhkan bronkhitis, anti-inflamasi (anti peradangan), analgesik (nyeri lantaran batuk), antipiretik (penurun panas), dan memperlancar peredaran darah.
Rimpang Kencur (Kaempferia Rhizoma) Khasiatnya yaitu sebagai anti-inflamasi serta mengendalikan rasa sakit, anti-tumor, anti-hipertensi serta juga sebagai obat influenza. “Yang gampang, kencur dicuci, dikupas lalu dikunyah, itu telah mungkin saja obat batuk, ” terang Abdul. Herbal ini berkhasiat karena 2, 4-3, 9 persen minyak atsiri yang mengandung 25-30 persen etilsinamat serta metil-p-metoksi-sinamat, asam trans-sinamat.
Meniran (Phyllanthi Herba) Meniran sudah terbukti bermanfaat dalam menolong menghindar beragam jenis infeksi virus serta bakteri, dan mendorong system kekebalan badan.
Madu Madu bisa mengurangi frekwensi batuk dan menaikkan stamina serta melindungi kebugaran badan.
Jeruk Nipis Bermanfaat juga sebagai obat batuk sesungguhnya yaitu kulit jeruk nipis, bukanlah daging buahnya. Karena kandungan minyak atsiri yang berkhasiat untuk saluran pernapaan terdapat di kulitnya.
Biji Pala Mengandung komponen kimia miristisin, asam miristat, safrol serta eugenol. “Selain memiliki kandungan minyak atsiri, biji pala memiliki manfaat juga sebagai obat penenang (sedative) serta obat tidur. Bila orangnya pintar, biji pala dapat juga jadi ekstasi ".
Ekstrak Thymi (Thymi Herba) yang berfungsi untuk mengencerkan dahak, ekstrak daun mint yang bermanfaat sebagai pelega tenggorokan, ekstrak akar manis yang berfungsi sebagai pencegah alergi.
Blogger Comment