Petugas kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serta tim pakar forensik serta Biddokkes Polda Metro Jaya membongkar makam Falya Raafani Blegur, Jumat, 27 November 2015. Balita yang meninggal dunia disangka karena kesalahan tim medis di Rumah Sakit Awal Bros, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Belasan petugas telah tiba di tempat pemakaman umum (TPU) Kranji, Bekasi mulai sejak sekitar jam 08. 00 WIB. Tempat gadis kecil berumur 14 bulan itu dikebumikan keluarganya mulai sejak awal November 2015.
Beberapa waktu lalu, petugas pemakaman yang menyertai hadirnya polisi mulai menggali liang lahat tempat mayat mungil Falya bersemayam.
Sedikit untuk sedikit tanah yang menutupi mayat Falya diangkat ke atas. Satu jam berjalan, pada akhirnya di dasar pendam jasad mulai tampak serta petugas juga mengangkat mayat serta diletakkan diatas meja didalam tenda tertutup yang sudah disiapkan untuk proses autopsi.
Tetapi, saat kain kafan yang menutupi mayat Falya dibuka, seluruhnya petugas yang menyaksikan itu terpana serta sontak mengatakan takbir.
" Jasadnya masih tetap utuh, tak ada lalat atau belatung yang hinggap di badan balita ini. Kuasa Allah. Memang masih terlihat suci, tidak sama dengan jasad orang dewasa umumnya, " kata Kanit I Sub Direktorat Sumberdaya Lingkungan Reskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Harris Jakin.
Setelah itu... Lalat juga tak hinggap... [ VIVA ]
Blogger Comment