Renungan Untuk Seorang Anak...!!! Kisahnya Nyata Di Dusun Sigambal, Seorang Siswi SMP Berubah Wujud Menjadi Anjing...



Kisah mirip Malin Kundang kemarin terulang di Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Seorang siswi SMP mendadak berubah bentuk usai menendang kepala ibunya yang lagi sholat.

Gadis belia itu menjelma jadi ular berkepala anjing. Sampai akhir November kemarin, berita itu menggemparkan warga disana. Namun anehnya, banyak warga setempat termasuk perangkat desa, kompak tutup mulut masalah jati diri gadis durhaka serta ibu malang itu.

Alasannya, mereka takut kualat atau tertular terkena kutukan. Karenanya, beredar berita : ibu dan anak itu sudah diungsikan ke suatu tempat rahasia di Medan. Itu dilakukan untuk hindari kedatangan ratusan orang dari berbagai daerah yang mau lihat anak durhaka itu. Kebenaran cerita heboh ini kemarin dibeber UT, seorang warga di tempat peristiwa. Ia menunjukkan rekaman dari handphone yang menggambarkan sesosok gadis sudah beralih bentuk jadi binatang. Pengakuan UT, rekaman itu diambilnya sendiri. Dalam rekaman, terlihat jelas seekor ular berkepala anjing dengan posisi meliuk.

Anehnya, ular berkepala anjing itu mempunyai 2 tangan mirip biawak, juga mempunyai rambut putih panjang. Tayangan dalam rekaman, sambil berputar keliling, ular berkepala anjing itu terdengar mengeluarkan jeritan serta isak tangis sambil berurai air mata. Banyak warga yang melihat terasa prihatin sekaligus ngeri melihatnya.
Menurut UT, gadis durhaka yang masih tetap duduk di bangku kelas 2 SMP itu, dalam kesehariannya berperangai buruk serta sering melawan orang tuanya yang cuma bekerja mocok-mocok, sesekali mencari upahan kerja pada beberapa tetangga serta kerabatnya. UT bercerita. “Suatu hari, ” ucap UT tanpa ingin menyebutkan pasti tanggal kejadiannya, “gadis belia itu merengek minta dibelikan sepeda motor Yamaha Mio pada ibu kandungnya.

Karena terasa disepelekan serta diacuhkan sang ibu yang sedang sholat, dia mendadak menendang kepala ibunya saat sedang bersujud. ”

Inilah awal malapetaka itu. Waktu itu juga, muka gadis itu sontak beralih bentuk jadi anjing kurus. Semua tubuh serta kakinya lalu beralih jadi ular. Saat sang ibu menyelesaikan sholatnya, kontan dia menjerit histeris serta menangis meraung-raung lihat puteri kesayangannya sudah berubah bentuk. Sampai akhir November lalu, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, enggan berkomentar masalah berita ramai yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan juga menurut dia, tak terjadi apa-apa di lokasi hukumnya.

 kundang. Bila kutukan untuk malin kundang, berlangsung selesai ibunya berseru pada Allah. Namun bila kutukan untuk anak durhaka yang hebohkan Labuhan Batu ini, disebabkan Allah segera yang berseru. Kun fayakun. Jadi jadi jadilah. Sekian penilaian spritualis Ki Ageng Awaluddin.

Menurutnya, perubahan wujud sang anak jadi berkepala anjing disebabkan unsur api lebih menguasai diri atau qorin si anak. Unsur itu juga yang bikin Iblis serta syetan banyak mengatur hidupnya.
“Hanya Allah yang bisa menjawab, kematianlah nanti yang dapat mengubah wujudnya kembali, itu juga tidak terlepas atas kuasa Allah, ” tutur Ki Ageng soal kebenaran cerita itu.

Pun begitu, menurut dia, cerita Rahasia Illahi ini bukanlah tidak memiliki kandungan pesan utama, terlebih untuk ulama.
“Nyatakanlah kebenaran itu secara Islamiah, atas pengajaran pada sikap anak pada orangtua, alim ulama, guru atau sesama, karena hal itu tidak terlepas peran alim ulama, dari apa yang dilihat beberapa anak-anak. Ini dapat menandakan alam telah tua serta kondisi sekarang ini kembali pada kehidupan serta peradaban yang tidak mengedepankan moral dan menenggelamkan sendi-sendi kebenaran agama, ” kata Ki Ageng sembari mengingatkan : surga itu memanglah ada dibawah telapak kaki ibu. “Jadi semuanya itu yaitu laknat Allah yang terjadi pada anak durhaka itu, ”.


Mudah-mudahan kita semua jadi anak yang SHOLEH dan SHOLEHAH..!!! Mohon Sebarkan artikel ini ke semua temanmu, agar semuanya tak ada sebagai anak durhaka pada orangtuanya, Terlepas dari benar atau tidaknya cerita ini, kita dapat ambillah pelajaran agar JANGAN DURHAKA pada orangtua, karena banyak misal, Malinkundang, Sampuraga, dan sebagainya. Silakan dibully bila tak sukai, namun kita cuma mau menekankan agar “JANGAN JADI ANAK DURHAKA”. Terimakasih untuk yang ingin menyebarkan.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment