Ahok: Kalau tak jadi gubernur, gue jadi Presiden, lu takut banget sih!



Sejak Senin kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bertandang ke Singapura. Disana, Ahok, sapaannya bertemu dengan beberapa pengusaha Indonesia yang ada di negeri Singa itu.

Setibanya di Singapura, Ahok didaulat jadi pembicara di suatu gedung. Disana, beberapa warga negara Indonesia (WNI) terlihat ada memerhatikan perbincangan Ahok.

Dalam video Youtube punya Pemprov DKI Jakarta yang diupload TyoJB pada Senin (19/10) lalu, Ahok pernah menyinggung masalah peluang kemenangannya di Pilgub DKI.

 " Ada yang bertanya bila bapak tidak jadi gubernur lagi bagaimana? Saya katakan bila tidak jadi gubernur, gue jadi Presiden. Lu takut banget sih, " ucap Ahok yang kenakan baju lengan panjang.

Mendengar celetukan Ahok, undangan yang ada dalam talkshow itu segera bertepuk tangan. Situasi ruang seketika riuh, serta Ahok selalu melempar senyum.

Disebutkan dianya, apabila lihat posisi Jokowi juga sebagai Presiden sekarang ini, Ahok pribadi masih tetap rasakan posisinya lebih serupa seorang wakil gubernur DKI. Kedekatannya dengan Jokowi, bikin dianya seorang sedang meminjamkan eks wali kota Solo itu memimpin RI.

 " Saya hingga saat ini masih wagub, gubernurnya Pak Jokowi, bangsa kita itu mencari Presiden susah, jadi kita pinjemin gubernur jadi Presiden, " kelakarnya.

Dia mengerti, untuk menang kembali di pemilihan gubernur 2017 nanti tidaklah gampang. Namun dia pilih melalui saja hingga saat itu kelak tiba.

 " Pemilihan di Jakarta itu sulit. Harus 50 % plus 1, bila daerah lain cukup pemenang jadi (kepala daerah). Serta di Jakarta tidak gampang. Namun saya tidak mikir itu, cuek saja, yang utama kerja, " imbuhnya.

Terlebih, kata Ahok, sekarang ini sangat banyak kebijakannya yang dikira tidak membela rakyat miskin kota. Termasuk juga dari kelompok muslim waktu dianya menampik perhelatan zikir akbar dikerjakan di Monas.

 " Orang minta zikir di Monas, saya larang karena Bung Karno katakan buat zikir itu di Istiqlal. Dahulu itu telah saya pinjamin, namun jadi buat dagang PKL, walau sebenarnya saya 1/2 mati 6-7 bln. beresi. Di Istiqlal (mereka) nolak, mengapa nolak, lantaran dagangan tidak laris, di Monas laris, ya saya tidak kasih, selalu disebut dapat kehilangan pemilih NU. Ya saya tambah baik kehilangan pemilih daripada langgar ketentuan sendiri, " klaimnya.

 " Jadi sesungguhnya dalam ketenaran ada kepedihan juga sebenarnya. Kita tidak dapat ke mana-ke mana bos, sulit. Bila benar amanah itu punya Tuhan, enjoy saja. Tuhan yang kasih kok. Pikirkan saja faedah yang semakin banyak, kurang lebih gitu, " ucapnya.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment