 |
Dokter, perusahaan obat, rumah sakit dan pemangku kepentingan lainnya keuntungan berat setiap kali pasien kanker menyampaikan dengan model pengobatan konvensional, yang biasanya melibatkan menyuntikkan racun kemoterapi ke dalam tubuh, peledakan dengan radiasi pengion atau memotong bagian tubuh - atau beberapa kombinasi barbar ketiga.
Dr Hardin B. Jones, mantan profesor fisika medis dan fisiologi di University of California, Berkeley, telah mempelajari masa hidup pasien kanker selama lebih dari 25 tahun ketika ia sampai pada kesimpulan bahwa, meskipun kepercayaan populer, kemoterapi tidak bekerja. Ia menyaksikan banyak pasien kanker yang diobati dengan racun mati kematian yang mengerikan, banyak dari mereka memenuhi nasib mereka jauh lebih awal dari pasien lain yang memilih tidak ada perawatan sama sekali.
Beberapa angka-angka upaya kemudian dan Dr Jones terkena fakta bahwa industri kanker konvensional tidak ingin dunia tahu tentang multi-miliar dolar tunai sapi nya.
"Orang-orang yang menolak pengobatan hidup selama rata-rata 12 dan setengah tahun," kata Dr Jones tentang temuan studi, yang diterbitkan dalam jurnal Transaksi dari New York Academy of Sciences. "Mereka yang menerima jenis lain pengobatan tinggal di rata-rata hanya 3 tahun."
Pengobatan kanker alami adalah taruhan terbaik Anda jika Anda mengembangkan penyakit mengerikan ini!
Ekstrak dari biji anggur dapat menghancurkan sel-sel kanker, penelitian AS menunjukkan.
Dalam percobaan laboratorium, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak dirangsang sel leukemia bunuh diri.
Dalam waktu 24 jam, 76% dari sel-sel leukemia terpapar ekstrak tewas off, sedangkan sel yang sehat yang terluka, Clinical Cancer Research melaporkan.
Penelitian ini menimbulkan kemungkinan pengobatan kanker baru, tetapi para ilmuwan mengatakan terlalu dini untuk merekomendasikan bahwa orang makan buah anggur untuk menangkal kanker.
"Apa semua orang mencari adalah agen yang memiliki efek pada sel-sel kanker, tetapi meninggalkan sel-sel normal saja, dan ini menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur cocok dalam kategori ini." - SaysProfessor Xianglin Shi dari University of Kentucky.
Biji anggur mengandung sejumlah bahan kimia tanaman antioksidan, termasuk resveratrol, "keajaiban bahan" dalam anggur merah, yang dikenal memiliki sifat anti-kanker.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur memiliki efek pada sel-sel kulit, payudara, usus, paru-paru, perut dan kanker prostat di laboratorium.
Hal ini juga dapat mengurangi ukuran tumor payudara pada tikus dan tumor kulit pada tikus, namun belum pernah diuji pada kanker darah.
Awal tahun ini para ilmuwan mengklaim bahwa resveratrol - ditemukan dalam kulit anggur merah - adalah senyawa anti-penuaan ampuh. Dalam studi terbaru ini, peneliti AS menemukan bahwa ekstrak biji anggur sangat mengaktifkan protein yang disebut JNK yang membantu mengatur apoptosis.
Ketika para ilmuwan terkena sel-sel leukemia ke agen yang menghambat JNK, efek ekstrak biji anggur dibatalkan.
Prof Shi terkena sel-sel leukemia ke ekstrak anggur dalam berbagai dosis yang berbeda.
Salah satu dosis yang lebih tinggi menghasilkan efek yang ditandai, menyebabkan sejumlah besar sel-sel untuk menghancurkan diri mereka sendiri.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment