Sebagai obat tradisional tanaman Krokot bisa dipakai sebagai obat cacing, penyembuh luka, pendarahan internal, bisul, jerawat, penawar toksin gigitan hewan, mengatasi peradangan internal serta infeksi dalam, radang perut serta ginjal, juga sebagai relaksan, serta pengatur tekanan darah, dan bisa diberikan pada wanita menyusui untuk meningkatkan jumlah ASI. Berdasarkan penelitian tanaman ini berperan juga sebagai analgesik, antiinflamasi serta neuroprotektif (melindungi kinerja serta manfaat syaraf, menghindar dimensia serta kepikunan), antidiabetes serta antioksidan. Selain itu Krokot bisa melegakan pernafasan pada pasien Asma.
Cara Penggunaan Krokot
1. Radang akut usus buntu
Ambillah segengam Krokot bersihkan bersih lalu tumbuk, peras airnya hingga terkumpul 30 ml. Tambahkan gula putih seperlunya serta air masak yang telah dingin hingga jadi 100 ml lalu diminum. Kerjakan 3 kali satu hari.
2. Disentri
550 g Krokot segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu tumbuk halus serta diperas airnya hingga terkumpul 150 ml, Minum air perasan sejumlah 50 ml setiap saat minum, 3 kali satu hari.
3. Keputihan
200 g Krokot dijus serta di ambil airnya, lalu masukkan putih telur lalu ditim hingga masak, makan pada saat hangat.
4. Jantung Berdebar
4 batang tanaman krokot bersihkan bersih lalu giling halus, tambahkan 1/2 cangkir masak serta 1 sendok makan madu, diperas, saring lalu diminum airnya. Kerjakan 2 kali sehari.
5. Kencing Darah
100 g Krokot serta 25 g daun sendok (Plantago mayorL.) di rebus lalu saring diminum airnya.
6. Demam
Krokot direbus sebentar, lalu dimakan.
Blogger Comment