 |
Petisi yang seketika muncul dari penggemar Valentino Rossi untuk menggugurkan hukuman di Grand Prix MotoGP Malaysia kemarin akhirnya ditanggapi oleh Federation Internationale Motorcyclisme (FIM). Induk organisasi balap itu menyatakan himpunan tanda tangan takkan dapat merubah keputusan mereka.
Rossi yang sedang bersaing memerebutkan gelar juara, mendapat penalti disebabkan insidennya dengan Marc Marquez di Sirkuit International Sepang. The Doctor harus start dari posisi terbuncit di Valencia yang mana kondisi sekian bikin rivalnya Jorge Lorenzo kian berpeluang merebut gelar juara.
Tidak heran, kondisi itu memaksa fansnya atau Rossifumi sedunia bergerak untuk menyelamatkan idolanya. Alasan mereka, ketentuan Race Direction MotoGP salah sudah berikan Rossi hukuman karena Marquez yang dinilai berniat memprovokasi di lintasan. (Baca Juga : Rossi Bawa Masalah Marquez ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga)
Petisi yang diterjemahkan dalam lima bhs : Jepang, Indonesia, Prancis, Spanyol, serta Italia nampak dari Inggris. Nicholas Davis asal Inggris yang menggagas petisi itu, mengajukannya pada Race Director MotoGP Mike Webb, FIM Official, UFIM Official, serta bos Yamaha Lin Jarvis.
Sayang, petisi yang kini telah menembus 500 ribu lebih tanda tangan, nampaknya tidak berguna. Vito Ippolito sebagai Presiden FIM menegaskan pembalap yang memperoleh hukuman terus harus taat pada keputusan yang di ambil.
Berikut pernyataan FIM soal petisi Rossi :
" Setiap orang punya hak untuk mengekspresikan idenya, namun kata-kata serta aksi selalu punya konsekuensi. Setiap individu mesti mengambil tanggung jawab sebagai konsekuensinya. Pembalap mesti menyadari hal ini.
Masing-masing dari mereka mempunyai ribuan penggemar yang mengikuti gerak-gerik mereka di lintasan serta mendengarkan apa yang mereka katakan diluar trek. Untuk itu kami lihat pada mereka tak dalam kejuaraan ini tetapi juga dalam seluruhnya jangkauan kami sebagai misal bagaimana membuat olah raga seperti apa yang kami inginkan.
Pembalap, tim, produsen serta sponsor tidak hanya mesti menghormati aturan namun juga harus terima keputusan dari petinggi apapun hasilnya untuk mereka. Bila tak, mereka malah bangun sikap memberontak serta merusak perkembangan olah raga ini di masa depan, "
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment