BERHATI-HATILAH, SAAT MAKAN TAHU, TERNYATA SEKARANG BANYAK TAHU DI BERI BAHAN PENGAWET MAYAT



Baru-baru ini Deretan Direktorat Reserse Kriminal Spesial (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sukses membongkar kejahatan usaha pabrik tahu yang sampai kini memproduksi, serta pasarkan tahu dengan memakai bahan pengawet mayat, yakni formalin.

Pabrik tahu yang cuma mementingkan keuntungan semata ini dengan tidak terasa berdosa tega menggunakan formalin cuma hanya supaya tahu lebih tahan lama, terus tampak segar serta bagus hingga menarik pembeli.

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto di Mapolda Metro Jaya memberi keterangannya pada wartawan yang dilansir sebagian media online.

 " Jadi gini, tahu itu bahan dasarnya dua, air serta protein tinggi, tak mudah bertahan lama. Kenapa dicampur formalin? Pertama, menghemat, karena murah serta tahan lama. Formalin untuk mengawetkan jenazah, "

Agung lalu memberi info tentang bagaimanakah tahu tahu yang berformalin itu. Ia mengatakan ciri-ciri tahu berpengawet mayat serta langkah mendeteksinya, diantaranya ;


Tekstur tahu biasanya lebih keras dari tahu umum yang tidak memakai pengawer mayat.
Tahu bakal merasa lebih kenyal bila ditekan serta kemungkinan tak basi serta dapat tahan hingga lebih dari 10 hari walaupun tak dimasukkan ke lemari es atau pendingin.
 
Cara praktis untuk membedakan tahu menggunakan formalin atau tak, dapat mencoba jatuhkan tahu setinggi lutut orang dewasa. Bila tak hancur, atau terus utuh kemungkinan besar mengandung formalin pengawet mayat.
Atau dengan langkah lain misalnya tusuklah tahu dengan jari Anda, bila merasa keras serta kenyal, ada tanda-tanda berformalin. Karena, struktur tahu itu sebenarnya lembut serta mudah hancur.

Berdasarkan analisa Tubuh Pengawas Obat serta Makanan (BPOM) RI, tahu yg tidak mengandung pengawet mayat biasanya cuma bertahan 3 hari. Tetapi, ada juga yang memakai pengawet makanan yang resmi. Itu dapat bertahan sampai lebih dari 3 hari tetapi tidak akan keras.

Bila kadar formalin pengawet mayat yang dituangkan ke tahu sejumlah 100 miligram atau lebih, lanjut Agung, konsumen dapat mati. " Tetapi, bila digabungkan sedikit-sedikit, berpotensi mengakibatkan kanker di masa datang, " katanya. Bermakna bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit berbahaya ke badan manusia.

Jadi mari kita lebih teliti tentang makanan tahu ini. Sebarkan info utama ini untuk ibu Anda atau keluarga Anda yang umum memasak serta berbelanja tahu dari pasar. Jangan sangsi untuk mengecek tiap-tiap makanan apakah bagus dikonsumsi badan atau tak. Lakukanlah cara diatas untuk mengecek apakah tahu yang kita beli berformalin atau tak. Semoga keluarga Anda selalu sehat serta terhindar dari tahu yang berformalin.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment